Sampai saat ini penyebab timbulnya ngidam pada ibu hamil tidak dapat dijelaskan secara pasti. Meskipun secara ilmu medis bahwa ngidam tidak mendapatkan menempatan yang khusus, akan tetapi fenomena ngidam di masyarakat seakan telah mendapatkan perhatian ketika masa kehamilan. Istilah ngidam seakan telah sepaket dengan masa kehamilan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat. Meskipun demikian ada juga yang mengatakan bahwa ngidam adalah salah satu pengaruh psikis yang dialami oleh ibu hamil untuk mendapatkan perhatian dari suaminya apalagi bila suami memiliki kesibukan dalam karirnya. Sedangkan pengaruh dari perubahan hormonal ditandai dengan gejala mual dan muntah (morning sickness) yang seringkali dipicu oleh peningkatan hormon yang mengakibatkan keinginan untuk mendapatkan makanan yang dapat diterima oleh tubuh anda.

Adapula yang menjelaskan bahwa ngidam dipengaruhi juga oleh kebutuhan nutrisi di dalam tubuh, apabila anda ngidam buah mangga berarti tubuh anda sedang membutuhkan vitamin C. Sehingga untuk ibu hamil yang menginginkan beberapa makanan tertentu, hal tersebut berkaitan dengan kurangnya asupan nutrisi tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun perasaan ngidam sering kali muncul pada awal kehamilan akan tetapi ternyata ngidam akan berlangsung selama kehamilan anda. Bahkan dalam sebuah penelitian yang dikutip dari parents, keinginan mengkonsumsi makanan dengan rasa tertentu akan berbeda beda sesuai dengan usia kehamilan.

Pada trimester pertama jadi lebih peka terhadap rasa pahit meskipun demikian hal tersebut dikarenakan insting untuk melindungi janin di dalam kandungan pada tumbuhan yang memiliki rasa getir dan pahit. Sedangkan pada masa kehamilan memasuki trimester kedua hingga trimester akhir berhubungan dengan rasa asam. Hal ini dikarenakan kebutuhan jenis makanan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sedangkan bagi ibu hamil yang menyukai makanan rasa asin berhubungan dengan peningkatan kebutuhan sodium.


Ngidam membuat repot anggota keluarga, suami bahkan anda sendiri apabila keinginan tidak dituruti. Meskipun sering kali ibu hamil menyadari bahwa keinginan ‘aneh’ tersebut tidak harus dituruti akan tetapi terkadang membuat kekecewaan. Pada umumnya apabila ibu hamil ngidam sesuatu jenis makanan yang tidak membahayakan kesehatan janin dan ibu, boleh saja dituruti. Hal aneh yang biasanya tidak terduga bagi ibu hamil yang tidak biasa mengkonsumsi kafein seperti kopi jadi lebih sering mengkonsumsi kopi bahkan hingga memiliki keinginan lebih dari tiga gelas perhari. Sebaiknya keinginan seperti itu tidak dituruti dikarenakan akan menggangu perkembangan janin anda. Dengan demikian bahwa mitos dimasyarakat yang berhubungan dengan ngidam yang dapat menentukan jenis kelamin bayi tidak benar begitu juga dengan ‘ngeces’ yang sering kali dialami oleh bayi dikarenakan tidak dituruti keinginan ibu hamil juga tidak benar.

Advertisement

image