Karawang - lingkarpenanews.com - kabupaten karawang merayakan hari keluarga nasional ke 31 dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan juni 2024. perayaan harganas tahun ini  upaya dinas pengadilan penduduk dan keluarga berencana ( DPPKB ) karawang mempererat tali silahturahmi antar keluarga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga, serta memberikan edukasi kepala masyarakat tentang stunting dan penyebab.


Kepala DPPKB karawang, sofiah mengatakan, rangkaian harganas tahun ini buka dengan kegiatan pelayanan KB satu juta Akseptor di seluruh puskesmas dan rumah sakit mitra DPPKB karawang, termasuk khusus pelayanan metode Oprasi Wanita ( MOW ) di RS Rosela, RSUD jatisari dan RS Dewi sri. selain itu,  DPPKB juga berkolaborasi dengan Ikatan Bidan indonesia (IBI ) Kabupaten Karawang untuk mensukseskan pelayanan KB bhakti IBI.


Selain beragam penghargaan, DPPKB karawang melalui tenaga Lini lapangan juga melakukan kegiatan sosial, yakin kolaborasi dengan PMI karawang untuk kegiatan donor darah, tanggal 19 - 20 juni 2024, santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa, anak stuning, dan ibu hamil kurang energi kronis (KEK), serta memberikan bantuan telur yang di berikan kepada keluarga Resiko Stuning (KRK) di wilayah kerja masing masing.


PLKB kami berjumlah 280 orang menyisihkan penghasilannya bagi kegiatan santunan bagi 50 Anak Yatim/Piatu, 20 anak stunting dan 10 ibu Hamil. selain itu mereka juga menyumbangkan masing masing 2 kilogram telur ayam, yang di salurkan bagi anak stuning di wilayahnya, ujar sofiah.


Masih kata sofiah, sesuai tema Harganas ke 31 kali ini yaitu Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas. Diharapkan seluruh keluarga di kabupaten karawang bisa terbebas dari stuning dan menjadi generasi emas untuk karawang maju. Tentu peran ini tidak haya dilakukan oleh DPPKB saja, kerena DPPKB hanya salah satu saja OPD/Lembaga yang terlibat dalam Tim percepatan penurunan stuning (TPPS) Karawang yang di pimpin oleh Bupati karawang, H. aep syaepudin. TPPS dan semua bagian dari pentahelix, tidak saja pemerintah (daerah) namun juga peran swasta, perguruan tinggi, organisasi masyarakat hingga media massa harus terlibat dan berkomitmen yang serius guna mewujudkan  karawang zero new stuning. 


Terahir Sofiah berharap, melalui rangkaian kegiatan HARGANAS kali ini, masyarakat karawang semakin menyadari pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Keluarga adalah pilar utama pembangunan bangsa. Dengan keluarga yang kuat, kita dapat membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,  hari kamis 20 juni 2024 ujar shofia. 

(red)

Advertisement

image